JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Situasi keamanan di Yaman kembali bergejolak. Menkopolhukam telah mengevakuasi 148 orang ke tanah air. 4.159 WNI asal Indonesia yang belum di evakuasi. 20 diantaranya mahasiswa asal Jambi.
Idrus, orang tua salah satu mahasiswa asal Jambi di Yaman mengkhawatirkan keselamatan anaknya. Ketika dikonfirmasi, Idrus mengaku anaknya dalam keadaan baik. Meski demikian, rasa khawatir tetap saja mengahantui pikiriannya.
Anaknya adalah Ahmad Khudri (23). Dia sudah empat tahun kuliah di Yaman. Selama itu dia tidak pernah pulang ke Jambi karena jarak tempuh jauh sekali.
Saya sudah dapat kabar dia dalam keadaan baik-baik saja, kata Idrus. Idrus mengatakan, terakhir dirinya berkomunikasi dengan anaknya Minggu (29/3) sekitar pukul 18.00 Wib. Dalam pembicaraan via telpon itu, Ahmad Khudri menyebut dirinya baik-baik saja dan jarak tempuh antara wilayah yang bergejolak dengan asramanya selama 18 jam.
Anak saya bilang perang itu di lokasi perbatasan, jauh dari tempat asramanya dan tidak menggangu perkuliahan, ujarnya.
Terkait itu, Idrus meminta Pemerintah Jambi memikirkan hal ini. Jika mahasiswa di Yaman layak untuk dipulangkan dulu ke Indonesia, segeralah dipulangkan.
Kalau sudah tidak aman lagi, ya saya minta Pemerintah memulangkan mereka sementara. Setelah perang usai mahasiswa termasuk anak saya bisa kembali lagi ke Yaman untuk melanjutkan kuliah mereka, ujarnya. (fth)
