JAMBIUPDATE.COM, SENGETI-Bupati Muaro Jamni Burhanuddin Mahir mengatakan para sopir mobil batubara memiliki joki saat melintas di ruas jalan Kabupaten Muaro Jambi.
Menurutnya, angkutan batu bara akan dikemudikan oleh warga Muaro Jambi yang tidak lain adalah warga yang ditinggal dikawasan yang dilintasi angkutan. Jadi, jika ada masyarakat atau pemerintah yang melarang akan berbenturan dengan joki.
"Artinya kita diadu sesama kita karena joki itu orang kitalah. Sementara sopir angkutan yang sebenarnya sudah nunggu diujung pakai motor," katanya lagi.
Menurut Bupati, dirinya akan mengambil tindakan, salah satunya dengan membuat Pearturan Daerah (Perda) pembatasan tonase bagi mbil yang melintas. Jika ada kekuatan hukum pengaturan angkutan batu bara akan mudah diatur.
Kamaludin Havis anggota Komsi C DPRD Kabupaten Muaro Jambi, juga menyayangkan ada joki sopir tersebut. Masalahnya, dengan adanya joki sopir itu sama saja membenturkan sesama masyarakat Muaro Jambi. Tapi, dalam hal ini perlu ada ketegasan. Jika memang itu merugikan harus ditindak atau dipikirkan jalan keluarnya.
Niat Bupati untuk perda katanya, merupakan langkah positif. Menurutnya, jika perda itu diajukan akan dibahas secepatnya. Karena jika memang dibiarkan jalan yang dilalui itu akan hancur. (era)
