JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK-Manajer SPBU PT Cantika Mandiri Pratama, Muhammad Awalludin mengungkapkan, memang di hari pertama paska kenaikan harga BBM terjadi pengurangan 10 persen dari jumlah pasokan kendaraan yang beli BBM.
"Kami stok 16 ton, tapi dihari itu yang laku hanya 14 ton," jelasnya.
Namun dihari berikutnya, pembelian BBM kembali normal seperti sebelum terjadi kenaikan BBM, sehingga tidak terlalu berdampak terhadap SPBU.
"Sekarang kami stok BBM sesuai kebutuhan," tukasnya. (yos)