iklan Imbas dari kondisi jalan yang buruk, truk pengangkut sembako terbenam.
Imbas dari kondisi jalan yang buruk, truk pengangkut sembako terbenam.

JAMBIUPDATE.COM, SENGETI - Miris, Kecamatan Sungai Bahar yang memiliki potensi besar dalam sektor perkebunan dan perekonomian saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Persoalannya besar ialah infrastruktur jalan yang sangat rusak dan sangat sulit untuk dilalui.

Dari pantauan dilapangan, Rabu (8/9) pagi, truk pengangkut buah sawit terbenam di tengah jalan di Unit 10 Desa Berkan Kecamatan Sungai Bahar. Akibatnya jalan dari dan menuju Sungai Bahar nyaris putus total tak bisa dilalui kendaraan.

Nanda (45) sopir angkutan sembako, mengaku sudah terpuruk sejak pukul 07.00 WIB. Rencananya, ia akan membawa sembako ke unit 1. "Barang ini kami ambil dari Jambi, kami sudah lima jam terpuruk disini," katanya.

Camat Sungai Bahar Suwardiman, mengatakan, untuk persoalan jalan ini memang sudah menjadi keluhan warga sungai Bahar. Memang, yang menjadi permintaan dominan masyarakat saat ini adalah infrastruktur.

Kondisi jalan yang rusak itu, partisipasi masyarakat juga sudah cukup baik. Terbukti, jika ada jalan yang rusak tidak begitu parah, masyarakat akan langsung memperbaikinya, tuturnya.

Suwardiman menyebutkan, jalan lebih cepat rusak karena angkutan Tandan Buah Segar (TBS) melebih tonase. Berdasarkan, keterangan dinas PU tambahnya, hanya enam ton dan batas tolerans dua ton. Jadi maksimal delapan ton. Sementara angkutan TBS lebih dari delapan ton. bahkan ada yang sampai 13 ton tetap lewat.

(era)


Berita Terkait