JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN Puluhan Ribu pohon duku yang tersebar di delapan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Batanghari mati. Ini diakibatkan terserang bakteri Jamur atau cendawan Phytoptora Palmipora.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Dinas Pertanian Batanghari, tercatat pada periode Desember 2014 sebanyak 41.500 batang pohon duku warga yang mati
Rincian tanaman yang masih sehat sebanyak 55.000 pohon, sedangkan yang masih terserang sebanyak 10.500 pohon. Jadi seluruh tanaman duku yang ada di Batanghari sebanyak 107.000 pohon.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertan) Batanghari, Budi Narso SP, melalui M Alfian, selaku Kabid Produksi Tanaman Holtikultura di Dispertan, membenarkan hal ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertan) Batanghari, Budi Narso SP, melalui M Alfian, selaku Kabid Produksi Tanaman Holtikultura di Dispertan, membenarkan hal ini.
"Hampir 50 persen pohon duku warga Batanghari puso, diakibatkan terserang jamur," ujar Alfian, Minggu (12/4).
Dijelaskan Alfian, pohon duku yang terserang jamur terlihat dari daunnya yang terus berguguran dan lama-lama batangnya menjadi kering. Jika pohon duku tersebut diserang oleh jamur, tidak ada kemungkinan lagi pohon duku itu mampu bertahan hidup. Pasti akan mati dalam waktu satu atau dua tahun.
Terkait cendawan tersebut, ia berharap kepada petani harus terus proaktif dalam menanganinya. Sebab, penyakit yang menyerang tanaman duku warga itu, sampai saat ini masih menyerang tanaman duku warga hingga menyebabkan pohon duku warga menjadi mati merangas.
Namun, hingga kini belum ada tindakan pencegahan yang dilakukan dinas terkait.
(adi)
