iklan Illustrasi
Illustrasi
JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Sebagai daerah pesisir tentu Tanjabtim memiliki potensi dari sektor perikanan. Namun kini Tanjabtim mulai berharap dari sektor pariwisata, sebut saja ritual mandi safar di Kecamatan Sadu, Taman Nasional Berbak di Kecamatan Berbak dan koridor jembatan Muara Sabak di Kecamatan Sabak Timur, adalah beberapa titik yang menjadi tujuan lokasi wisata di Tanjabtim. "Potensi wisata ini dikembangkan dalam jangka waktu yang cukup panjang," jelas Sekda Tanjabtim, H. Sudirman.
 
Untuk menggarap sektor pariwisata dibutuhkan komponen atau sarana pendukung. Apalagi beberapa tujuan lokasi wisata di Tanjabtim membutuhkan infrstruktur yang memadai. "Ketiga komponen yang dimaksud adalah listrik, infrastruktur dan air bersih. Ini yang menjadi problem di Tanjabtim," urainya.
 
Sedangkan disektor lain, Tanjabtim masih memiliki potensi dari sektor migas, pertanian dan perkebunan. Untuk sektor perkebunan Pemkab tengah berupaya mengembalikan kejayaan sebagai daerah swasembada pangan.
 
Untuk menanamkan investasi di Tanjabtim dalam sektor perkebunan seperti perkebunan sawit, setidaknya dibutuhkan dana ratusan milyar dengan areal perkebunan seluas 600 hektar. "Yang kami dorong bagi investor kelapa sawit, selain ada perkebunan sawit juga membangun pabrik pengolahan kelapa sawit," paparnya.
 
Pihaknya juga berharap banyak dari sektor pertanian. Disamping ada pad dan palawija, juga ada sumber alternatif seperti singkong. "Bahkan kami telah menyediakan lahan untuk tanaman singkong beserta lahan pabrik tepung tapioka. Tapi memang implementasinya butuh banyak waktu dan biaya," tukasnya. 
 
(yos)

Berita Terkait



add images