JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Warga Kota Jambi dan sekitarnya untuk mewaspadai awan cumulonimbus. Awan ini yang sangat ditakuti oleh penerbang. Karena paling sering membuat bencana. Awan ini merupakan satu-satunya awan yang dapat meghasilkan puting beliung.
Bahar Abdullah, Prakirawan BMKG Bandara STS Jambi mengatakan, curah hujan memang dalam intensitas ringan. Tapi, sering datang awan cumulinimbus.
Hujan sedang berpeluang terjadi pada sore dan malam hari, katanya.
Hasil pantauan, angin umumnya bergerak dari utara hingga barat laut dengan kecepatan 22 kilometer per jam. Sedangkan suhu udara pada Senin (hari ini, red) mencapai 32 derjat celcius dengan kelembaban udara hingga 97 persen.
Awan cumulonimbus bisa membuat cuaca semakin buruk, tambah Bahar.
Awan cumulonimbus, kata Bahar, bisa di perhatikan dengan ciri-ciri awanya besar, berwarna pekat dan menjulang keatas membentuk seperti kembang kol. Bila awan ini ada, hujan akan semakin lebat disertai angin kencang.
Masyarakat yang bermukim disekitar lereng dan dekat pohon tua diharapkan lebih waspada. Karena angin kencang bisa menyebabkan longsor dan pohon tumbang, tegasnya.
Selain di Kota Jambi, hujan sedang juga berpotensi terjadi di Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur. Sedangkan Kabupaten lain, hanya berpotensi hujan ringan.
Di perairan pantai timur Jambi, angin bergerak dari utara hinga timur dengan kecepatan 10 sampai dengan 25 kilometer per jam. Sedangkan tinggi gelombang laut rata-rata berkisar antara 0.2 sampai 0.8 meter.
Tinggi gelombang laut maksimum berkisar 0.5 sampai 1.2 meter, pungkasnya.
(cr4)