iklan

JAMBIUPDATE.COM, BANGKO - Demo ratusan aktivis yang tergabung dalam BEM dan Organisasi Kemahasiswaan Se Provinsi Jambi  sekitar Pukul 10.30 Wib siang ini (27/4) berakhir ricuh.

Ratusan mahasiswa yang mengusung jargon Aksi Gerakan Miniatur 98 di halaman Depan Gedung Kantor Bupati, menuntut keputusan sikap Pihak STKIP YPM Bangko, yang mendrop out alias DO sebanyak 23 orang mahasiswa hanya karena melakukan Aksi Demonstrasi beberapa Waktu lalu.

"Sangat tidak etis yang dilakukan oleh pihak pemegang  kuasa STKIP, di Zaman Demokrasi seperti ini, telah mengambil keputusan sepihak dan merusak nilai demokrasi dengan Men DO Mahasiswanya yang notabene sebagai pembenah, mengkritisi sistem kampus yang diduduki,"pungkas Umar, dalam orasinya.

Sekian lama menunggu hingga waktu yang dinanti, Bupati Merangin, Al Haris juga tak menemui para pendemo. Membuat para massa unjuk rasa emosi hingga berujung ricuh dengan aparat keamanan.

"Kami tidak perlu pengawalan, kami hanya ingin menemui orang yang katanya, pemegang tampuk kekuasaan di Merangin ini,"Pungkas salah satu orator.
Aksi  kericuhan ini berawal saat adanya aksi saling dorong mendorong dan lempar air mineral oleh oknum Mahasiswa kepada petugas yang menghalangi mereka.

(Cr6)


Berita Terkait



add images