iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARATEBO - Ketua fraksi Golkar, Mazlan menyindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo bahwa sekitar 30 persen warga di Tebo tidak memiliki identitas.

 Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa ekonomi di Kabupaten Tebo saat ini meningkat karena swadaya masyarakat itu sendiri.

"Sekitar tiga puluh persen tidak memiliki identitas berupa KK dan KTP. Hal ini harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tebo," ujar Mazlan, Rabu (6/5).

Selain meminta kelengkapan identitas warga ini diperhatikan, dalam hal perekonomian masyarakat di tahun anggaran mendatang harus diperhatikan, karena saat ini menurutnya ekonomi masyarakay meningkat atas swadaya masyarakat itu sendiri.

"Kalau ekonomi masyarakat kita saat ini tiu meningkat atas swadaya masyarakat itu sendiri, jadi ditahun anggaran mendatang ini perlu diperhatikan,"tegasnya.

Sementara itu terkait identitas masyarakat ini diakui pihak Dukcapil bahwa hingga saat ini diperkirakan sebanyak 35 persen warga Kabupaten Tebo saat ini tidak memiliki surat nikah, bahkan dengan kondisi tersebut juga diperkirakan warga Kabupaten Tebo belum memiliki KTP maupun Kartu Keluarga (KK). Akibatnya hal itu menjadi kendala bagi Dinas Dukcapil dalam penerbitan KTP dan KK ke tiap warga Tebo.

"Angka pastinya kita belum bisa pastikan, namun secepatnya bakal kita data warga Tebo yang belum punya buku nikah,"ujar Bekti Feri, Kabid Pendataan Dinas Dukcapil Tebo tidak berapa lama ini.

(bjg)

 


Berita Terkait



add images