iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, BANGKO - Kehidupan Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Hal ini disebutkan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerjaan dan Tranmigrasi (Disosnakertrans) Merangin Melalu Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) SAD Merangin,Aprizal, Rabu (6/5).

Dikatakannya, bahwa kondisi kehidupan SAD di Kabubaten Merangin belakangan ini sangat membutuhkan perhatian ekstra dari pemerintah. Pasalnya semenjak banyaknya hutan yang rusak serta telah dialih fungsikannya oleh sebagian masyarakat menjadi lahan kebun. Ternyata telah mengancam sumber pencaharian SAD dalam meraih rizeki untuk bertahan hidup.

Sekarang sejumlah suku anak dalam sudah banyak yang mengeluh akibat minimnya tempat mata pencaharian mereka, katanya.

Selain itu, kleuhan lain warga SAD Merangin adalah tidak memiliki lahan untuk tempat usaha ekonomi dan belum memiliki lahan perumahan yang notebene sebagai tempat tinggal mereka.

(cr6)

 


Berita Terkait



add images