JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Semua orang ingin anaknya hafal Al Quran. Namun, banyak yang mengaku menghafal Al Quran itu sangat sulit. Menurut Ustadzah Nurul Hikmah di acara training menghafal Al Quran, mengatakan, menghafal Al Quran itu semudah menggerakkan jari tangan.
Semua orang tua bisa memiliki anak penghapal Al-Quran. Asalkan mau, tekun dan terus belajar, jelasnya.
Kata dia, pembelajaran dan pengenalan Al Quran harus dikenalkan kepada anak sejak umur nol tahun atau masih dalam kandungan. Ini dilakukan karena setiap yang terserap oleh anak ketika masih dalam kandungan maupun telah lahir akan menjadi karakternya.
Lanjutnya, usia yang paling baik umur 0 sampai 8 tahun. Di usia itu 80 persen kecerdasan dan kepribadian anak akan terbentuk. Jika di usia 7 tahun anak sudah bisa menghafal Al Quran, orang tua tidak perlu khawatir dengan kecerdasan dan kepribadiannya di masa yang akan dating, katanya.
Selain Ustadzah Nurul Hikmah, Ustadz Nurul Habiburrahmanuddin juga menjadi narasumber yang istimewa pada acara ini. Ia mengajarkan kepada peserta menghafal ayat Al Quran dengan metode jari tangan. Dimana, satu telapak tangan dibagi menjadi 14 ruas angka.
Kalau seperti ini kita akan lebih mudah mengingat ayat tersebut dengan melihat ruas jari pada jari tangan, tegasnya. Training disambut antusias oleh peserta yang hadir. Ditambah lagi kehadiran Hadi Isnatudzakwan (AZA). Ia merupakan juara II Hafidz Indonesia 2014.
(cr4)
