iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, MUARABULIAN - Dispenda Batanghari telah merekap realisasi retribusi sector PAD dari beberapa dinas terkait. Beberapa SKPD berhasil mencatatkan rekor over target. Tetapi beberapa SKPD justru tercatat masuk fase lambat.

Untuk SKPD yang kecil realisasinya antara lain, Dinas ESDM, PU, Disbun dan Bagian Aset. Masing-masing memiliki alasan tersendiri mengenai realisasi yang telah dilakukan. Demikian pula yang belum tercapainya target realisasi, sebut Kabid Pendapatan Daerah Dispeda Batanghari, Syaiful, Selasa (12/5). 

Sektor PAD pada Dinas ESDM diambil dari pajak penerangan jalan, dan galian c, serta tanah urug. Catatan angka 11 persen triwulan pertama ini memberikan warning kepada pihak Dispenda.

Untuk Dinas PU, sendiri tercatat baru 6,75 persen. Ini bahkan lebih kecil dari Dinas ESDM. Dan ini pun menjadi tagihan serius Dispenda meskipun target PAD nya hanya sebesar Rp123 juta.

Demikian pula pada Bagian Aset yang sangat bergantung pada pelaksanaan lelang kendaraan dinas. Hal sama juga berlaku pada Disbun, dengan kegiatan yang baru ditakar realisasinya pada triwulan terakhir.

(adi)


Berita Terkait



add images