iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Kurangnya Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat yang berimbas pada defisit anggaran yang terjadi di Tanjabbar menghentikan sementara terhadap semua sektor pembangunan yang ada.

Bupati Tanjabbar, Usman Ermulan mengakui kondisi ini tidak dapat terelakan namun dirinya menyebut pemkab berusaha agar defisit ini bisa ditekan sekecil mungkin.

Saat ini DBH untuk Tanjabbar berkisar Rp150 Milyar, angka ini sangat jauh berkurang dari biasanya mencapai Rp400 milyar. Saat ini kami menunggu harga minyak dunia naik. Jika naik kemungkinan angka DBH bisa kembali bertambah," ujarnya,  Selasa (12/5).

Menutupi kekurangan DBH ini, akunya, beberapa langkah sudah diambil, salah satunya dengan menghemat anggaran yang ada dan meminta SKPD untuk menjalankan kegiatan yang termasuk dalam skala prioritas.

Rencananya, Pemkab akan meminjam dari Dirjen Pembedaharaan negara sebesar Rp200 milyar. Mengenai dana pengembaliannya, sudah ada.

(sun)


Berita Terkait



add images