iklan Kantor Bupati Tebo yang bocor
Kantor Bupati Tebo yang bocor

JAMBIUPDATE.COM, MUARATEBO - Rehab kantor bupati Tebo untuk tahun anggaran 2013 dan 2014 dengan nilai mencapai Rp 2,2 miliar itu  menyisakan banyak keluhan.

Pantauan jambiupdate.com, pengerjaan fisik mulai dari atap hingga interior bangunan yang dilakukan sepertinya asal jadi. Banyaknya fisik yang tidak sempurna seperti, atap bocor, kaca pecah, lantai retak dan pintu yang tidak dilengkapi gagang, sampai sekarang belum diperbaiki.

Padahal untuk rahab fisik kantor Pemkab sendiri sudah banyak menghabiskan dana. Terlebih pada tahun 2014 lalu, pemkab menganggarkan perbaikan kantor bupati tahap II sebesar Rp 1,2 miliar yang digunakan untuk perbaikan interior bangunan.

"Cek saja sendiri. Kaca pecah, lantai retak dan banyak lagi belum diperbaiki," tunjuk salah seorang PNS Pemkab Tebo saat mendampingi media ini melihat beberapa bangunan kantor bupati yang asal jadi.

Diakuinya pula bahwa dia menyesalkan kepada pihak terkait, kenapa tidak dikerjakan dengan sempurna. Akibatnya jika ini dibiarkan dan harus direhab ulang itu artinya Pemkab bakal mengalokasikan lagi anggaran berikutnya.

"Inikan sama saja mubazir, kenapa tidak direhan secara total. Kalaupun anggarannya tidak mencukupi kan bisa dilanjutkan pada tahap berikutnya," serunya.

Untuk diketahui, sebelumnya pada tahun 2013 Kantor Bupati Tebo dilakukan pergantian atap yang menelan anggaran lebih dari Rp 1 milyar.  Selanjutnya pada tahun 2014 rehab kantor bupati kembali dilanjutkan dengan menelan anggaran mencapai Rp 1,2 milyar dan fokus perbaikan yakni pada interior bangunan. Jadi total anggaran untuk rehab kantor bupati mencapai Rp 2,2 miiliar. Namun sayangnya perbaikan ini dilakukan asal jadi.

(bjg)


Berita Terkait



add images