iklan
JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Belum lamma ini, Pemkab Tanjab Barat berencana menjual kapal MV Tungkal Samudera, yang kini teronggok di Pelabuhan Gresik. Namun, wacana itu berubah, dan Pemkab setempat merencanakan untuk dijadikan ikon Tungkal.
 
"Tidak akan dijual, itu akan jadi ikon kita. Jika kapal itu berjalan kan orang tau Tungkal, " ujar Bupati Tanjab Barat, Usman Ermulan, Selasa (19/5).
 
Adanya wacana tersebut sontak saja membuat Dewan Tanjabbar merasa heran dengan Pemkab Tanjabbar, yang bersikukuh untuk tidak menjual kapal MV Tungkal Samudra. Padahal aset tersebut selalu memberatkan APBD Tanjabbar tanpa ada menghasilkan apa-apa.
 
Ketua DPRD Tanjabbar, Faizal Riza mengatakan, jika pemkab tidak mau menjual MV Tungkal Samudera itu terserah dengan Pemkab, namun yang jelas legeslatif tidak akan menganggarkan perbaikan kapal tersebut. 
 
"Kan tidak ada menghasilkan apa-apa, yang ada hanya menghabiskan APBD saja, " ujarnya Selasa (19/5) siang.
 
Dikatakannya, beberapa waktu lalu dewan bersama bagian aset, BUMD melihat kondisi kapal tersebut yang sudah lama mengalami kerusakan. 
 
"Kita sudah membuat rekomendasi ke pemkab itu untuk dijual, dan tidak ada alasan untuk tidak dijual itu merupakan aset daerah, " tegasnya. 
 
Diketahui, kapal MV Tungkal Samudra dibeli pada tahun 2002 dimasa pemimpinan Usman Ermulan- Safrial dengan harga Rp14 Miliar, namun sampai saat ini aset tersebut tidak pernah menghasilkan pendapatan bagi daerah.
 
(sun)

Berita Terkait



add images