iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Sejumlah wilayah di Provinsi Jambi mengalami inflasi. Diantarnya, Kota Jambi pada Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 1,18 persen. Kemudian, Kabupaten Bungo sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi 118,68 dan Bungo 116,57.

Ada sepuluh komoditas utama penyumbang terjadinya inflasi di Kota Jambi. 10 komoditi itu yakni, Daging Ayam Ras, Cabai Merah, Ikan Nila, Bayam, Kangkung, Tomat Sayur, Teluar Ayam Ras, Pisang, Jengkol dan Jeruk.

Di Bungo, andil terbesar terjadinya inflasi dari Daging Ayam Ras, Telur Ayam Ras, Jengkol, Ikan Nila, Beras, Terong Panjang, Cabai Rawit, Bahan Bakar Rumah Tangga, Rokok Putih dan Gula Pasir.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jambi, V Carlusa, mengatakan, laju inflasi Kota Jambi mencapai 1,18 persen pada Mei 2015 bisa ditekan dengan sidak ke pasar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Kita harus langsung ke pasar, melihat langsung gudang-gudang penumpukan barang-barang kebutuhan yang ditimbun. Jika berlebih TPID harus bisa mengatakan bahwa mereka harus jual barang mereka ke pasar, jangan sampai ada penumpukan sehingga barang di pasaran jadi langkah, kata Carlusa, usai rapat Teknis TPID di Bank BI Perwakilan Jambi, Kamis (4/5).

Faktor yang mempengaruhi inflasi, yakni kenaikan barang dan jasa yang masuk ke Jambi. Jika barang dan jasa masuk dengan lancer, maka cost-nya jadi murah. Akibatnya harga menjadi rendah, begitu juga sebaliknya.

(fth)


Berita Terkait