iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Sebanyak 60 orang alumni Universitas Darul Ulum Merangin resah. Ini, pasca dibekukan Universitas Darul Ulum Jombang oleh Kementerian Riset Teknologi dan Dikti, beberapa waktu lalu.

Salah satu alumninya Upik yang baru diwisuda di Jombang mengakui hal ini. Jujur ya, sekarang ini kami sudah sangat merasa resah, apakah Ijazah akhir dan gelar Sarjana yang kami impikan selama ini dipertanyakan legalitasnya, apalagi kampus itu sekarang sudah dibekukan," kata Upik.

Seperti diketahui sebelumnya Universitas Darul Ulum Merangin ini dikelola oleh Sekda Merangin, H Sibawaihi. Sekarang, Universitas itu berubah menjadi Yayasan Masumai Sakti.

Terpisah Sekda Merangin, Sibawaihi membantah ijazah mahasiswa Darul Ulum Merangin, tersebut ilegal. Dikatakan Sekda, sebagai putra Daerah dirinya hanya ingin putra putri Merangin, punya pendidikan layak. Apa lagi Merangin saat ini,  sangat susah mencari penepatan jabatan sesuai latar belakang pendidikan.   

Ijazahnya tidak bodong, Namun untuk  Pegawai Negeri Sipil (PNS),  dari Undar  yang agak terkendala," ujar Sekda.

Sementara itu, Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) VII Suprapto mengakui, Universitas Darul Ulum Jombang termasuk salah-satu yang dinon aktifkan. Disamping  PTS lainnya. Menurutnya, ada beberapa penyebab yang membuat belasan kampus tersebut dinonaktifkan. Di antaranya, konflik dalam kampus yang tak kunjung selesai, rasio jumlah dosen dan mahasiswa yang tidak seimbang, tidak ada laporan yang harus diberikan secara periodik selama empat kali berturut-turut.

Tapi, ada sekitar delapan kampus yang meminta dinonaktifkan sendiri. Alasannya, mahasiswanya tinggal sedikit, papar Suprapto yang juga guru besar dari ITS tersebut.

Dia menjelaskan, ke-19 PTS masih diberi waktu sampai 31 Desember 2015 untuk memperbaiki masalah masing-masing. Selama itu pula, PTS masih bisa membina mahasiswanya. Bila dalam waktu tersebut masalah masih berlarut-larut, Kopertis tidak akan segan mencabut izin PTS tersebut. 

(cr6)


Berita Terkait