iklan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI, Bambang Hidayah
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI, Bambang Hidayah

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Sejumlah Irigasi di Provinsi Jambi diketahui banyak yang rusak. Rusaknya saluran Irigasi ini akan menghambat swasembada pangan di Provinsi Jambi.  Pemerintahan Presiden Joko Widodo berupaya untuk membuat swasembada pangan. Setiap daerah dituntut harus mampu mengamankan cadangan beras.

Untuk mewujudkan itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI, Bambang Hidayah, mengadakan pelatihan terhadap petugas operasional penjaga pintu air Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.

Ujung tombak ketersediaan air adalah mereka (penjaga pintu air,red), kata Bambang Selasa (16/6).

Jika tidak dimantapkan, keberhasilan pangan sulit terpenuhi. Kata dia, ada 5 unsur yang harus dipenuhi untuk keberhasilan pangan. Diantaranya, masalah sumber air. Jika berbicara masalah air, kita tidak kekurangan, apalagi air di batanghari sudah cukup melimpah, jelasnya.Kemudian, masalah kelembagaan, Provinsi Jambi masih memiliki kelemahan dari semua sisi kelembagaan. Seharusnya, di kelembagaan memiliki PPL dan petugas operasional yang permanen. Sedangkan petugas operasional di Jambi tidak permanen.

Ini kelemahan kita. Tapi, ini sudah saya usulkan ke Pemerintah Pusat, tegasnya. Kemudian, infrastruktur yang harus terpelihara semaksimal mungkin. Sarana prasarana juga menjadi penunjang terhambatnya swasembada pangan di Jambi. Yang terakhir adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.

Kalau SDM-nya tdak ada, bagaimana mereka mau mengoperasikan Irigasi, jelasnya. Dia mengakui masih banyak Irigasi di Jambi yang tidak bagus. Baik itu rusak ringan, rusak berat dan rehab. tahun ini ada beberapa saluran Irigasi yang dibangun BWSS. Yaitu, Irigasi Sungai Deras, Batang Sangkir, di Batanghari dan beberapa Irigasi lainnya. Total dana yang dikucurkan melalui APBN dari tahun 2015 hingga 2017 nanti mencapai Rp 80 M.

Dana itu dalam jangka waktu 3 tahun. Mudah-mudahan 2016 selesai. 2017 nanti tinggal menegrjakan Irigasi yang lainnya, katanya. (fth)

 


Berita Terkait