JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Pasar beduk menjadi salah satu tujuan masyarakat saat bulan Ramadan, terutama saat menjelang berbuka puasa. Sayangnya, keberadaan pasar beduk ini terkadang menjadi biang kemacetan.
Dengan menyedikan berbagai menu makanan untuk berbuka dan juga menu-menu makanan kecil lainnya menjadikan masyarakat menuhi pasar beduk. Ramainya masyarakat yang mengunjungi pasar beduk membawa berkah tersendiri untuk pedagang yang membuka lapak. Namun membuat para pengendara yang hendak melintas sedikt mengeluh.
Salah satunya pasar beduk dikawasan jalan Mentawai, Perumnas Kota Jambi. Sejak awal Ramadan kondisi jalan Mentawai mengalami penyempitan. Jalan dua jalur yang biasa digunakan menjadi satu jalur pada saat Ramadan ini. Karena, satu jalur lainnya digunakan untuk lokasi pasar beduk.
Pantauan media ini di lokasi pasar beduk, sejak pukul 3 sore jejeran mobil telah terlihat mulai memadati daerah pasar beduk, dari kawasan perkantoran Walikota. Dari dulu memang lah ramai kayak ini lah yuk, cuma tahun ini kito usahakan parkir mobil lebih rapi walaupun sedikit susah kayaknyo, ujar Mamad, penjaga parkir.
Seorang pedagang, Ari, sangat menyayangkan masalah parkir yang masih menjadi biang kemacetan yang terkadang membuat suasana di lokasi pasar beduk kurang kondusif. Kadang pembeli memarkirkan kendaraan mereka sembarangan, baik sepeda motor maupun mobil di badan jalan tegasnya.
Kemacetan akibat pasar beduk juga terjadi di daerah depan STIE Muhammadiyah, Pattimura, Simpang Karya dan Komplek Setia Negara dan beberapa lokasi pasar beduk lainnya.
(uci)
