iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Keberadaan Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Sarolangun diminta Dewan Perwakilan Rakat Daerah (DPRD) setempat untuk ditutup. BBI ini terdapat di Kecamatan Limun dan Singkut.

Alasan untuk penutupan BBI ini karena dinilai anggota DPRDSarolangun tidak efisien. Sebab tidak berimbang dengan dana operasional yang dikeluarkan dengan hasil yang didapatkan.

Tantowi Jauhari Ketua pansus satu dalam penyampaian laporan mengatakan, pengelolaan BBI di dua kecamatan tersebut tidak efisien, dan terkesan mubazir, bahkan anggota legislatif DPRD sarolangun merekomendasikan agar BBI di tutup.

"Jika tidak sesuai dengan dana operasional yang di keluarkan, kita rekomindasi tutu saja," Kata Tantowi Jauhari belum lama ini.

Menurut Ketua Pansus satu ini dengan dana pengeluaran pembelian pakan bibit ikan mencapai Rp120 juta setiap tahunnya, tidak berimbang dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari hasil BBI yang hanya tercapai Rp10 juta per tahun.

(ded)


Berita Terkait



add images