JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Pemerintah Kota Jambi akan mengajukan 40 unit angkutan massal. Ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Kota Jambi. Lantas dengan kondisi ini bagaimana nasib angkot yang selama ini menghiasi lalu lintas di Kota Jambi.
Hendri Ramdes, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Jambi, menyebutkan, keberadaan angkot tidak terancam. Untuk angkot ada pergeseran rute yang akan dilakukan Dinas Perhubungan Kota Jambi.
Angkot tetap beroperasi karena angkot nanti sebagai penunjang angkutan massal, jelasnya.
Dia mengaku angkutan massal itu baru diajukan ke Pemerintah Pusat. Kini tim tengah menyusun studi untuk menentukan koridor dan jalur yang akan dilalui oleh angkutan massal itu. Selani itu, pihaknya juga akan melakukan peremajaan kembali 24 halte yang ada di Kota Jambi.
Dalam hal ini, kata Dia, Halte juga akan dibangun di areal koridor yang akan dilalui bus. Sebanyak 7 koridor diperkirakan akan rampung pada Oktober mendatang. Rute angkutan massal akan disesuaikan dengan jangkauan pusat perbelanjaan dan bandara.
Bahkan juga terintegritas ke Kabupaten tetangga, yakni Muarojambi, lanjutnya.(azz)
