iklan ilustrasi
ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan) Provinsi Jambi, minta bantuan asuransi ke Kementerian Pertanian terhadap lahan pertanian di Jambi yang mengalami kekeringan dan gagal panen.

Kepala Distan Provinsi Jambi, Amrin Azis, mengatakan, sebelumnya pihak Kementerian berniat membantu para petani yang lahannya mengalami kekeringan dan gagal panen. Yakni dengan asuransi melalui pihak swasta.

Kita minta bantuan asuransi. Kalau ada bantuan asuransi itu dananya lebih kurang Rp7,5 juta perhektar untuk ganti rugi yang kekeringan, namun yang gagal panen hanya Rp3 juta, katanya.

Amrin mengatakan musim kemarau ini hampir seluruh lahan pertanian di Kabupaten/Kota di Jambi mengalami kekeringan. Yang terbesar di Kabupaten Sarolangun, Merangin, Kerinci dan Muaro Jambi. Perhitungan dari Dinas Pertanian, seluas 7.800 hektar yang kekeringan, dan 292 hektar fuso dan tidak bisa dipanen karena mati.

Upaya untuk mengatasi kekeringan, menurut Amrin telah disalurkan bantuan kepada para petani berupa mesin pompa sebanyak 200 unit, alat panen sebanyak 45 unit. Dilanjutkan alat-alat mesin bantuan seperti traktor sudah masuk di kepedesaan sebanyak 150 unit di seluruh kabupaten yang di sesuaikan dengan luas lahan tanam.

Selain itu Dinas juga mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk pembukaan lahan tanam baru seluas 1000 hektar di Tabir, Merangin bekerjasama dengan TNI AD, dan terlebih dahulu akan dibuka lahan seluas 650 hektar.(fth/uci)

 


Berita Terkait



add images