JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Kabut asap pembakaran lahan yang terjadi selama sebulan terakhir. Menyebabkan banyaknya warga yang terkena penyakit Ispa.
Namun sebagian besar penderita Ispa di Tanjabtim, didominasi oleh anak-anak. Kadinkes Tanjabtim, Samsiran Halim melalui Kabid P2PL, Jaipatul Aswar mengungkapkan, dari laporan-laporan diseluruh puskesmas di Tanjabtim, akibat kabut asap yang terjadi beberapa bulan ini, sebanyak 8.164 masyarakat Tanjabtim terjangkit penyakit Infeksi saluran pernafasan akut (Ispa).
"Data yang kami peroleh hingga akhir Juli. Sedangkan data bulan Agustus belum ada laporan terbaru dari puskesmas-puskesmas," jelasnya.
Sebagian besar penderita Ispa dialami oleh anak-anak, karena anak-anak ini banyak melakukan aktifitas di luar ruangan, ketika melaksanakan aktifitas belajar mengajar. Pihaknya pun telah meminta puskesmas-puskesmas di Tanjabtim, untuk berkoordinasi dengan sekolah-sekolah.
"Kami minta kepada petugas puskesmas turun langsung menemui kepsek, dan mewanti-wanti aktifitas di luar ruangan seperti olah raga dan pramuka," tandasnya.
(yos)
