iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COMMUARABULIAN  Kemarau panjang yang terjadi menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan, di Batanghari, warga mengaku untuk mendapatkan air bersih, mereka harus merogoh kocek.

 Sejak beberapa hari lalu saya sudah beli air bersih untuk masak dan minum, sedangkan untuk kebutuhan mandi dan mencuci, terpaksa di sungai walaupun kondisi saat ini keruh," ujar Supriadi, warga Selat, Kecamatan Pemayung.

Hal tersebut diakibatkan hampir semua sumur warga sudah dalam kondisi kering. "Sebagian warga ada yang minta kepada tetangga yang sumurnya belum kering," ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Batanghari, M Fhadil Arif, ketika dimintai tanggapannya mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan PDAM Tirta Batanghari.

Jika nanti kondisinya sudah memungkinkan untuk menyuplai air bersih, maka akan kita suplai air bersih ke desa-desa yang dibutuhkan, sebutnya.

(adi)


Berita Terkait



add images