iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Jambi menegaskan, jumlah titik api bukan hal yang sangat mendasar bila ingin mengantisipasi dampak kabut asap. Tetapi, menurut BMKG, yang harus menjadi petunjuk adalah nilai Confidence titik api tersebut.

"Tidak semua titik api itu berarti kebakaran itu, kesalah pahaman. Misalkan titik api dengan convidence yang rendah itu mungkin saja hanya benda yang berisi panas yang terpantau satelit bukan kebakaran lahan," tegas Gumilang, Prakirawan BMKG Jambi.

Dijelaskannya, yang harus diwaspadai oleh pihak-pihak terkait dan masyarakat itu adalah confidence atau persentase dari titik api tersebut. Apalagi bila persentasenya telah mencapai 100 persen itu sudah dapat dipastikan telah terjadi kebakaran.

"Kalau confidencenya sudah 100 itu yang harus di waspadai karna itu pertanda bahwa daerah tersebut telah terjadi kebakaran. Ditambah bila jarak antara titik api dengan persentase yang sama itu berdekatan," tegasnya.(uci)

 


Berita Terkait



add images