iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.
JAMBIUPDATE.COM, BANGKO - Kepala Satuan Resort Kriminal (Kasat-Reskrim) Polres Merangin, AKP Ike Yulianto Wicaksono, sebut sejumlah wartawan Merangin tidak beretika.
Tuturan tak sedap ini, bermula saat beberapa sang kuli tinta di Kabupaten Merangin, ingin menanyakan informasi adanya razia Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar pihak Polres Merangin, Minggu (30/8) malam lalu di sejumlah hotel, salon dan tempat hiburan di wilayah setempat.

Diketahui, dalam razia itu Polres Merangin berhasil mengamankan sejumlah wanita yang diduga PSK, termasuk menahan pemilik Hotel di Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan.
Dengan informasi itu, wartawan mencoba mencari informasi dengan mendatangi Polres Merangin. Sesampainya di Polres, awak media tidak menemukan pemilik hotel yang kabarnya tertangkap bersama sejumlah anak buahnya.
"Waduuh, kalian terlambat, orangnya baru saja dilepaskan," ungkap petugas Polres yang piket malam itu.
Karena sulit mencari informasi, wartawan mencoba menghubungi Kepala Bagian Paur Humas Polres Merangin, IPDA Edi, melalui telepon selulernya dan menanyakan informasi adanya razia pekat.

"Razia ada, namun itu bukan menertiban pekat, melainkan razia rutin yang dilakukan pihak Polres, untuk kedisiplinan anggota. Untuk orang yang ditahan Saya tidak mengetahui secara persis," kata Kaur Humas yang biasa di sapa Aa Edi tersebut.
Lantaran IPDA Edi tidak mengetahui operasi pekat, salah satu awak media mencoba menghubungi Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Ike Yulianto Wicaksono, via ponsel dengan niat untuk konfirmasi.

Namun anehnya, saat mengangkat telepon, pihak media malah dituding dengan bahasa yang kurang mengenakan untuk diucapkan.

"Halo Siapa ini," ketika di sebut dari media mau konfirmasi terkait razia, Kasat Reskrim yang biasa disapa Ike ini menjawab. "Kamu kok ngebel tengah malam ini hanya untuk konfirmasi. Sorry kalau itu besok di kantor aja, sebut Ike sembari mematikan sambungan telepon. 
 
Tidak lama kemudian, Ia mengirim pesan singkat (SMS) yang berbunyi. "Tolong y pak etikanya dijaga, tengah malam telp hanya untuk konfirmasi, silahkan hubungi Humas Polres pak,"pungkasnya.(cr6)

Berita Terkait



add images