iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.COM, MUARABUNGO - Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bungo kembali menggila. Tepatnya di Sungai Batang Jujuhan, saat ini ada ratusan rakit mesin dompeng yang beroperasi.

Agus salah satu warga Jujuhan saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa ada beberapa desa yang "dikepung" aktivitas PETI. Yakni Desa Sirih Sekapur, Rantau Panjang, Jumbak, Aur Gading, Pulau Batu, Pulau Jelmu, hingga Desa Balai Panjang di Jujuhan Ilir.

"100 PETI Lebih lah yang beroperasi. Dua hari paska razia pemberantasan PETI lalu, mereka sudah balik lagi ke lokasi," Kata Agus. 

Menurutnya, para pemodal PETI ini rata-rata merupakan warga Dharmasraya, Sumbar. Namun bekerjasama dengan warga setempat pemilik lahan di sepanjang pinggiran sungai.

"Yang punya lahan dapat persentase bagi hasil bae. Mereka tahu bersih. Yang terjun modal kan orang dari tetangga Dharmasraya," ujarnya.

Sebelumnya Komandan Kodim 0416/Bute, Letkol Czi Lin Nofrianto, mengancam akan menggelar operasi pemberantasan lagi. Ia katakan, ini sesuai sengan SK Bupati Bungo yang secara resmi menunjuknya sebagai penanggungjawab pemberantasan PETI. 

Tak hanya Dandim Bute saja. Kapolres Bungo, AKBP Bayuaji Irawan, juga menegaskan tidak akan beri ruang untuk PETI di Kabupaten Bungo. Ia berjanji akan memproses secara hukum pelaku-pelaku PETI yang masih nekad beroperasi.

"Apapun namanya hal ilegal tidak boleh dibiarkan, tegas AKBP Bayu Aji Irawan saat dikonfirmasi awak media.(hnd)

Berita Terkait



add images