iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.
JAMBIUPDATE.COM, MUARABUNGO - Setelah dilalap si jago merah selama dua hari, yakni Selasa (1/9) dan Rabu (2/9), sekitar 50 hektar lahan perkebunan kelapa sawit dan kebun karet milik masyarakat di Desa Batang Uleh, Kecamatan Tanah Tumbuh,  tepatnya di lokasi plasma milik PT Tabora hagus terbakar.

Dengan kejadian ini, Ishak Rais selaku kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bungo, meminta kepada masyarakat untuk mengawasi lahannya masing-masing. Selain itu, ia juga membenarkan kejadian ini.
 
"Sehari kejadian, pihak perusahaan telah mencoba melakukam pemadaman dengan mengunakan mesin Robin, namun hasilnya tidak memadai, karena air yang keluar tidak sebanding dengan kebakaran api," kata Ishak.

Dirinya menyebutkan, pemerintah daerah bersama masyarakat setempat serta dibantu pihak perusahaan telah semaksimal mungkin melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.

"Bagi yang memiliki kebun sawit maupun karet, untuk sementara waktu hentikan pemyemprotan mengunakan racun, saat musim panas saat ini, rumput maupun pohon yang telah mati rawan terhadap kebakaran, sebutnya.(hnd)

Berita Terkait



add images