iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE,COM, SENGETI - Masyarakat yang bermukim di desa dalam Kecamatan Kumpe Ilir, saat ini mengelukan kondisi ruas jalan di wilayahnya. Bahkan, mereka merasa dianatirikan oleh Pemkab Muarojambi. 

Keluhan ini disampaikan oleh Abu Bakar salah salah seorang warga Kumpe Ilir. Ia mengaku iri dengan kecamatan tetangga yaitu  Kumpeh Ulu yang selalu mendapatkan giliran peningkatan dan pembangunan Infrasuktruk jalan, sehingga mereka merasa dianaktirikan.
 
"Harapan kami kepada pemerintah dalam pembangunan haruslah merata," kata Abu Bakar.

Hal senada juga disampaikan Ibrahim, warga Desa Tanjung Ulu, Kecamatan Kumpeh Ilir. Ia menyebutkan, sepanjang jalan di wilayahnya dihiasi oleh lobang dan debu jika panas dan becek kala musim hujan.
 
"Seperti inilah kami ini, selalu disibukkan dengan debu dan lobang," urai Ibrahim.

Sementara itu, Camat Kumpeh ilir, Syaiful Sag, menyebutkan, akibat jalan yang berlobang ini sering terjadi kecelakaan dan membuat kemacetan yang panjang yakni di Desa Petanang Raman dan Betung.
 
Kadang kami sampe bingung ngitung lobang di jalan Kumpeh Ilir ni," jelasnya. (era)

Berita Terkait



add images