JAMBIUPDATE.COM, KUALATUNGKAL - Terminal Pembengis di Kabupaten Tanja Barat, berubah fungsi. Pasalnya, terminal penumpang ini digunakan untuk penyimpanan bahan-bahan material proyek, seperti alat berat, batu kelas A, pipa, tiang pancang, dan tiang listrik.
Hal tersebut terlihat saat sidak komisi III DPRD Tanjabbar yang menemukan material seperti pipa untuk proyek air bersih, tiang pancang, dan tiang listrik.
Anggota Komisi III DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan terlihat kesal dengan kebijakan yang diambil oleh kepala terminal dengan membiarkan berbagai macam bahan material proyek menumpuk di terminal, padahal itu bukan untuk proyek diterminal.
"Peruntukan terminal itu untuk penumpang, bukan untuk proyek, kalau terjadi kerusakan siapa yang akan bertanggung jawab memperbaikinya, " ujarnya.
Menurut Jamal, pihak terminal jangan hanya berpikir sesaat, namun kedepan jika ini diizinkan maka kedepan rekanan lain untuk proyek bahan materialnya akan ditumpukan di terminal.
"Ini fasilitas negara, harus jelas peruntukannya, jangan hanya retribusi Rp1 juta namun tidak melihat kerusakan yang akan ditimbulkan, " tegasnya.(sun)
