JAMBIUPDATE.COM,JAMBI - Kabut asap di Provinsi Jambi mengundang perhatian berbagai pihak. Terutama LSM pemerhati lingkungan.
Pagi ini Senin, (7/9), WALHI Jambi mengadakan aksi damai di simpang BI Jambi.
Mereka menilai ekologi di Provinsi Jambi sudah rusak akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Cabut HGU perusahaan yang telah melakukan pembakaran hutan dan lahan," tegas koordinator aksi.
"Kita berhak menghirup udara bersih," tegasnya lagi.
Mereka juga minta mencabut konsesi perusahaan.
Karena investasi di sektor HTI dan sawit dianggap penyumbang terbesar kebakaran hutan dan lahan di negeri Jambi. Pemerintah diminta evaluasi dan monitoring perizinan.
Jika tidak tahun depan kita akan tetap menikmati buah investasi yang berdampak buruk bagi masyarakat.
"Mana wujud pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.(Fth)
