JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Kabut asap yang melanda Provinsi Jambi sudah banyak menimbulkan masalah. Selain penerbangan, asap juga mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Wakil Walikota Jambi, Abdullah Sani, mengaku keputusan meliburkan siswa berdampak buruk kepada siswa. Proses KBM yang direncanakan terganggu dan siswa ketinggalan mata pelajaran. Dengan pertimbangan itu, Pemkot Jambi tidak memberikan libur panjang kepada sekolah, melainkan berkesinambungan dan disesuaikan dengan perkiraan ISPU.
Jika ISPU tidak sehat, maka siswa kita liburkan, katanya.
Lebih lanjut Abdullah Sani mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan sekolah dalam mengejar ketinggalan pada sejumlah jam pelajaran. Nantinya akan dicarikan solusi terbaik sehingga siswa dapat mengejar ketinggalan tersebut.
Sehingga mereka dapat mengikuti ujian tengah semester dengan maksimal, tandasnya.(azz)
