iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Kabut Asap di Kota Jambi yang semakin tebal menyebabkan puluhan pesawat tidak bisa Landing dan Take Off. Kondisi ini membuat kerugian yang mencapai miliaran rupiah.

Terhitung sejak 2 September 2015, jumlah pesawat yang tidak bisa mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi mencapai 18 pesawat. Sementara yang tidak bisa berangkat 19 pesawat dari 4 Maskapai penerbangan yakni Garuda Air, Lion Air, City Link dan Sriwijaya Air.

Alex Widjaya Pelaksana Tugas Bandara Angkasa Pura II, menyebutkan dalam satu hari penumpang pesawat baik yang keluar Kota Jambi maupun masuk Kota Jambi berkisar antara 1.300 hingga 1.800 orang. Dengan gagalnya kedatangan dan keberangkatan pesawat, maka dipastikan ribuan orang tersebut gagal masuk dan keluar Kota Jambi.

Nyaris 100 persen yang gagal masuk dan datang ke Kota Jambi, katanya.

Kerugian material pastinya bukan hanya dirasakan oleh Pihak Bandara Sultan Taha, melainkan juga pada pihak maskapai dan mitra usaha bandara. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Belum lagi jika pesawat harus dialihkan pendaratannya di bandara Palembang, hal itu tentu menambah biaya operasional pesawat, terang Alex.(azz)


Berita Terkait



add images