iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Strategi awal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menanggulangi dampak kabut asap melalui Bandara Sulthan Thaha Jambi diubah. Saat ini BPBD melakukan penanggulangan asap ini melalui daerah Merbah, Musi Banyu Asin.

Dikatakan Arif Munandar, Kepala BPBD Provinsi Jambi, mulai Jumat kemarin (11/9) Superpuma milik BNPB telah mulai beroperasi melalui Berbah. Perubahan stategi ini melihat jarak pandang dibandara yang tidak semakin membaik.

Tadi jarak pandang 800 M dan Super puma bisa terbang, kita ubah strategi karena kalau dengan strategi yang ada saat ini sepertinya akan semakin sulit menganggulangi dampak asap ini, tegasnya.

Sedangkan untuk M117 pada hari ini tidak bisa beroperasi dikarenakan jarak pandang yang tidak memungkinkan. Tetapi pihaknya akan terus berupaya agar semua fasilitas yang telah disedikan saat ini dapat difungsikan dengan baik.

Untuk Super puma dan M117 yang merupakan bantuan dari BNPB pusat bisa terbang dengan jangka waktu tiga jam dan melakukan water boombing hingga 50 kali, semua tergantung dengan jarak mata air yang kita gunakan, tambahnya.

Lanjutnya satu kali water boombing itu bisa membawa 3.5 ton air dan diharapkan bisa mematikan titik panas yang ada. (uci)


Berita Terkait



add images