iklan Bandara Sulthan Thaha Jambi lumpuh.
Bandara Sulthan Thaha Jambi lumpuh.

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Kabut asap yang menyelimuti Jambi, berdampak buruk kepada pengiriman hasil perikanan. Bahkan tidak tanggung-tanggung kerugian mencapai angka Rp30 juta setiap harinya.

Karena kabut asap ini pengiriman hasil perikanan melalui Bandara Sulthan Thaha Jambi lumpuh, bahkan kerugiannya mencapai 30 jutaan perhari, tegas Guntur Kusuma Darmanto, Penjabat Karantina Perikanan Kelas I Jambi.

Lanjutnya, untuk jenis udang ketak semenjak kabut asap menyelimuti Jambi sama sekali tidak ada pengiriman. Untuk udang ketak malah sejak kabut asap menyelimuti benar-benar tidak ada pengiriman. Rp30 juta itu hitungan kecil saja, tegasnya.

Dikatakannya pengiriman udang ketak dari Provinsi Jambi ke Jakarta melalui bandara Sulthan Thaha Jambi bila penerbangan normal bisa mencapai 7.500 ekor dengan 15 frekuensi penerbangan setiap harinya.

"Udang ketak itu dikirimnya harus melalui Bandara Jambi, kalau dikirim ke melalui Palembang biaya costnya lebih besar dan tingkat kematiannya juga besar," katanya.(uci)


Berita Terkait



add images