iklan Lokasi pembangunan Museum Adat Sakti Alam Kerinci di Rawang.
Lokasi pembangunan Museum Adat Sakti Alam Kerinci di Rawang.

JAMBIUPDATE.COM, SUNGAIPENUH -  Pembangunan Museum Adat Sakti Alam Kerinci (SAK) saat ini sudah dimulai di Kecamatan Hamparan Rawang. DPRD Kota Sungaipenuh yang memediasi warga yang rumahnya digusur dilokasi pembangunan Museum Adat tidak menerima lagi pengaduan masyarakat.

Yuzarlis, anggota DPRD Kota Sungaipenuh mengatakan, hasil hearing pihaknya dengan panitia pembangunan Museum Adat, warga dan tokoh masyarakat dan adat, pihak panitia berjanji akan memanggil orang adat permenti yang empat, karena adanya gugatan oleh dua adat dari permenti yang empat.

"Waktu peletakan batu pertama Museum Adat, ada dua adat yang menggugat. Setelah peletakan batu pertama pihak panitia tidak kunjung memanggil permenti yang empat. Sekarang mereka sudah bersedia memanggil permenti yang empat itu," ujarnya.

Selain itu pihak panitia juga berjanji mengganti rumah warga yang berada dilokasi pembangunan Museum Adat.

"Ada tiga rumah warga, satu kantor kepala desa, gedung TK dan gedung Karang Taruna. Panitia bersedia mengganti rugi, ada yang Rp 30 juta, Rp 40 juta, bervariasi," jelasnya.

Saat ini pembangunan Museum Adat sudah dimulai. Hal ini berarti permasalahan terkait Museum adat tidak ada lagi. "Sekarang pembangunan sudah dimulai. Warga yang mengadu kemarin, tidak kembali lagi ke DPRD. Berarti masalahnya disana sudah clear," tandasnya.(dik)


Berita Terkait



add images