iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Hingga kini, Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan. Bahkan, kerugian diperkirakan mencapai Rp 7 Triliun. 

Ini disampaikan Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jambi, Musri Nauli, Sabtu (26/9). Disebutkannya, dari 33 ribu lahan yang terbakar, itu menimbulkan asap dan kerugian secara materil. 
 
"Ini tidak bisa ditoleransi. Ganti rugi angka istimasi ada sekitar Rp7 Triliun, itu ditanggung renteng oleh perusahaan. Dan biaya pemulihan itu ada Rp44 triliun," tegasnya. 
 
Dengan hal ini, sambung Sekretaris DPC Peradi Jambi, Sarbaini, pihaknya akan melakukan gugat clas action ke Pengadilan Negeri Jambi.
 
"Kita akan layangkan gugatan secepatnya," sebut Sarbaini.(pds)

Berita Terkait



add images