iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Krisis air di Kota Jambi semakin parah. Kebutuhan air yang biasanya terlayani dari sumur dan PDAM, namun sumber itu sudah berkurang. PDAM melayani permintaan air bersih meningkat drastis. Sehari PDAM melayani 100 tangki air bersih yang didistribusikan ke masyarakat dan pelayanan umum.

Abdillah, Kasi Humas PDAM Tirta Mayang Kota Jambi mengatakan, permintaan paling banyak dari masyarakat non pelanggan yang sumurnya kering. Biasanya tidak sampai 100 tangki, akunya.

Meningkatnya jumlah permintaan memaksa PDAM memberlakukan pendistribusian air sebanyak 10 rute per hari dengan jumlah armada 8 mobil tangki. Jam pendistribusiannya dimaksimalkan dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

Kesulitan air memang menjadi kendala utama. Jika sebelumnya untuk mengisi tangki mobil hanya memerlukan waktu 20 menit, saat ini mengisi mobil tangki memerlukan waktu 1 jam.

Ini memang semakin sulit, apalagi semenjak debit air sungai batanghari menyusut, akunya.

PDAM menerapkan pengaturan jaringan valse distribusi air ke pelanggan. Pengaturan ini diberlakukan dengan sistem pembagian wilayah, seperti wilayah Timur, Barat, Selatan dan Tenggara. Jeda yang diberikan mencapai 2 hari dari jadwal pengisian.

Kita alirkan selama 4 hingga 5 jam, tergantung pengelolaan air. Selanjutnya kita gilir ke wilayah lainnya, katanya. (azz)


Berita Terkait



add images