JAMBIUPDATE.COM, MUARASABAK - Sejak awal Agustus, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjabtim mencatat, setidaknya 500 warga Tanjabtim terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) setiap minggunya.
Kabid P2PL Dinkes Tanjab Timur, Jaipatul Aswar mengatakan, hingga minggu ke 38, jumlah penderita ISPA di Tanjabtim mencapai 2.692 orang.
"Ini belum habis September, diprediksi sampai habis bulan ini diperkirakan penderita ISPA mencapai 3000 orang," jelasnya.
Berdasarkan data pihaknya, penderita ISPA di minggu yang ke 38 merupakan yang tertinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Apalagi dengan kondisi kabut asap yang semakin pekat.
"Minggu ke 38 saja 2.692 orang penderita ISPA, Agustus tercatat 1.814 penderita ISPA dan Juli 1.360 penderita ISPA," urai Jaipatul.
Untuk pembagian masker pihaknya telah menyalurkan hampir 100 ribu masker kepada puskesmas-puskesmas di Tanjabtim. Sementara stok masker yang tersedia tinggal 40 ribu masker.
"Berkemungkinan permintaan masker akan terus bertambah, sementara stok tersedia hanya 40 ribu masker," jelasnya.(yos)
