JAMBIUPDATE.COM, JAKARTA - Walikota Jambi H. Syarif Fasha mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya, Jumat (2/10). Pertemuan ini difasilitasi Ihsan Yunus, anggota DPR RI Dapil Jambi yang sekarang duduk di Komisi 6 membawahi BUMN.
Pertemuan itu membahas banyak masalah. Seperti pembangunan bandara STS Jambi yang sudah berjalan lebih dari 3 tahun. Juga soal pemasangan peralatan ILS (Instrument Landing System) , terkait kabut asap yg mengganggu penerbangan di Jambi.
Pembicaraan tersebut juga membahas tentang surat Walikota Jambi atas kedua persoalan diatas.
"Saya sudah meninjau pelaksanaan pembangunan terminal bandara Jambi. Sudah saya intruksikan agar dicepat penyelesaiannya. Malu saya dengan Walikota Jambi," kata Dirut Angkasapura II.
Fasha juga mempertanyakan tentang peralatan ILS yag saat ini belum ada tanda-tanda akan dipasang. Terungkap dari pembicaraan tersebut bahwa kewenangan pemasangan peralatan itu berada di Airnav, BUMN yg menjadi operator bandara Angkasa Pura.
"Saya akan fasilitasi untuk usulan pemasangan ILS ini ke Airnav," tambah Budi.
Sementara, Ihsan Yunus menekankan betapa pentingnya penyelesaian bandara STS Jambi guna mengangkat perekonomian Provinsi Jambi.
"Tolong dibantu pak Dirut, sebab ini PR saya, dan janji saya dg masyarakat Provinsi Jambi," kata Ihsan dalam pertemuan itu.
Terkait dengan Kegiatan Belajar Mengajar akibat dampak asap, Walikota sendiri rencananya akan menghadap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk membahas hal tersebut.
"Saya juga akan menghadap Menteri Dikbud, terkait dengan peliburan siswa sekolah serta para guru. Karena ada Permen Dikbud terkait jumlah jam belajar yang menjadi syarat untuk kelulusan dan kenaikan kelas. Saya akan minta Dispensasi atau kebijakan terhadap kota-kota yg mengalami bencana asap, insyaAllah saya mewakili semua kabupaten/kota yg masalahnya sama," ungkap Fasha.(*)
