iklan

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI-Moderator yang memimpin debat calon gubernur Jambi HBA dan Zumi Zola tadi malam (03/10), sedikitinya melempar tiga pertanyaan kepada dua calon pemimpin Jambi itu.

Tiga pertanyaa itu yakni masalah UU Aparatur Sipin Negara (ASN), program pemerataan pendidikan yang berkualitas dan harus bisa dinikmati oleh seluruh  masyarakat Jambi serta bagaimana mengembangkan budaya Provinsi Jambi.

Berikuti garis besar jawaban dari cagub nomor urut 1 HBA.

Terkait UU ASN, HBA mengatakan, dirinya sudah berada di birokrasi selama 40 tahu, Insya Allah dia megatahui mana yang baik dan mana yang buruk, terutama dalam menerapkan UU ASN itu.

Tentang pemerataan pendidikan, HBA mengatakan, pendidikan priotitas utama saat dirinya menjadi Bupati Sarolangun dan Gubernur Jambi. Dibuktikan dengan disekolahkannya 5 orang anak Jambi saat ia menjadi Bupati Sarolangun.

Selama menjadi gubernur, kita sekolahkan  62 orang pertahun anak-anak Jambi, 400 lebih mengambil gelar doctor.  Hal ini kita lakukan  didasari oleh pengalaman tidak akan mungkin kita bersaing dengan daerah lain yang notabenenya lebih maju, yang bisa kita lakukan bagaimana meningkatkan SDM dengan  menyekolahkan anak-anak Jambi mengejar gelar doctor, dalam rangka mengejar ketertinggalan, katanya.

Selain itu, dengan ke luarnya keputusan SMA dan SMK berada di bawah Pemprov, ke depan akan didata asset-aset SMA dan SMK sehingga bisa ready tahun depan. Ini tentu menjadi tanggung jawab gubernur ke depannya.

Kita juga akan memperhatikan kompetensi guru dan menyekolahkan mereka, ujar HBA.

 Mengenai pengembangan icon budaya, HBA menyebut, ada asset wisata yang perlu dibanggakan oleh Provinsi Jambi. Sungai Batanghari sebagai sungai terpanjang di Sumatera, Candi Muaro Jambi, Gunung Kerinci sebagai gunung tertinggi di Sumatera dan Danau Gunung Tujuh sebagai Danau Tertinggi. Ini potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jambi namun belum bisa dikelola  optimal.

Namun demikian, dirinya yakin ini bisa dioptimalkan, apalagi candi Muaro Jambi sudah ditetapkan oleh Presiden  SBY sebagai kawasan pariwisata percandian.

Kami juga membangun  menara Gental Aras yang sudah menjadi icon Jambi,  katanya.

 Kita yakin akan bisa dioptimalkan ke depannya, ujar HBA. (aiz)


Berita Terkait



add images