iklan

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI-Moderator yang memimpin debat calon gubernur Jambi HBA dan Zumi Zola tadi malam (03/10), sedikitinya melempar tiga pertanyaan kepada dua calon pemimpin Jambi itu.

Tiga pertanyaa itu yakni masalah UU Aparatur Sipin Negara (ASN), program pemerataan pendidikan yang berkualitas dan harus bisa dinikmati oleh seluruh  masyarakat Jambi serta bagaimana mengembangkan budaya Provinsi Jambi.

Berikuti garis besar jawaban dari cagub nomor urut 2  Zumi Zola.

Terkait UU ASN, mantan Bupati Tanjab Timur ini mengatakan, dalam penempatan PNS, dibutuhkan tenaga yang tepat, PNS yang handal di bidangnya.

The right man on the righ place, ujar Zola.

Dalam menjalankan amanat UU ASN, katanya, penentuan pejabat dilakukan dengan membuat tim seleksi dan penilai yang melakukan penilaian siapa saja yang berhak duduk di pemerintahan.

Jangan ada KKN. Kolusi jangan sampai terjadi. Kalau sudah ada titipan tidak akan berlangsung dengan baik. Kita membuka kesempatan masyarakat memonitor pekerjaan kita, ujar Zumi Zola.

Terkait pemerataan pendidikan, Zola mengatakan, harus dimulai dengan peningkatan fasilitas sekolah sebagai penunjang proses pendidikan. Selain itu, SDM tenaga pengajar juga harus mumpuni dengan cara disekolahkan guru-gurunya,

Tunjangan bagi tenaga pendidik harus diberikan, termasuk pegawai syara di desa dan kelurahan, ujarnya.

Selain itu, katanya, sekolah di Provinsi Jambi juga harus mengembangkan IT karena di Jambi saat ini kurang IT. Harus dimasukkan juga ke dalam muatan lokal di sekolah tentang entrepreneurship dan juga tentang sejarah Jambi.

Terkait budaya, Zola meyebut, masyarakat Jambi harus memperkuat kecintaannya  terhadap budaya Jambi, harus ada keraifan lokal di mata pelajaran sekolah.

Budaya Jambi,kata Zola,  sangat kaya dan sangat eksotis. Untuk memperkenalkan budaya Provinsi Jambi, langkah yang paling simple, pariwisata Jambi harus punya website tersendiri.

Kita juga harus mengembangkan kecintaan kita terhadap tengkuluk. Setiap kabupaten mempunyai cirri khas tengkuluk sendiri, kalau tidak dilestarikan akan punah, katanya. (aiz)

 


Berita Terkait



add images