iklan Kabut asap pekat di Desa Kemingking Luar, Taman Rajo, Muarojambi.
Kabut asap pekat di Desa Kemingking Luar, Taman Rajo, Muarojambi.

JAMBIUPDATE.COM, SENGETI - Kabut asap menjadi alasan Pemkab Muarojambi menunda perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muarojambi yang ke-16. Rencananya, peringatan HUT Muaro Jambi itu akan dilaksanakan 12 Oktober mendatang.

"Masyarakat lagi berduka, tak elok kita gelar pesta," ungkap Burhanuddin Mahir, Bupati Muarojambi.

Dijelaskannya, dirinya menginginkan agar perayaan HUT yang ke-16 dilaksanakan semeriah mungkin. Mengingat tahun ini merupakan masa bakti terakhir dirinya. Tapi, melihat kondisi asap saat ini yang cukup menyengsarakan masyarakat, sangat tidak mungkin digelar perayaan HUT Kabupaten Muarojambi, pada 12 oktober mendatang.

Dia berencana mendatangkan artis ibukota dalam perayaan tersebut. Untuk keputusan menunda perayaan HUT murni karena pertimbangan kondisi asap yang membuat masyarakat menjerit.

"Kita berandai-andai, kalau kita datangkan artis penyanyi ibu kota, sementara masyarakat lagi menjerit karena asap tentu tidak pas. Jadi tunda dululah," tambahnya.

Dia melanjutkan, penundaan perayaan HUT sendiri dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Pihaknya, akan melaksanakan perayaan HUT, jika kabut asap tidak ada lagi. Namun dia membantah jika tak ada anggaran untuk kegiatan ini.

"Perayaan ulang tahun tidak ada pendanaan khusus dari APBD. Dananyo tergantung dengan caro kitolah," sebutnya.(era)


Berita Terkait



add images