iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI Fraksi di DPRD Provinsi Jambi menanggapi Nota Pengantar RAPBD Provinsi Jambi 2016 yang disampaikan oleh Pemerintah. Semua fraksi memberikan kritikan, saran dan pertanyaan.

Yang paling disorot ialah anggaran besar tiga bidang. Yakni infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Anggaran serta kebijakan Pemerintah Provinsi Jambi terhadap kasus bencana kebakaran lahan juga mendapat perhatian fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Jambi.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya, Irmanto. Irmanto mengatakan di bidang pendidikan harus ada rumusan secara mendalam terkait pendidikan tingkat SLTA yang akan menjadi tanggung jawab Pemprov Jambi. Kemudian di bidang kesehatan, harus dikaji betul serta dialokasikan dana dalam rangka penanganan dampak bencana asap. 

Ini untuk mengantisipasi dampak kesehatan masyarakat akibat asap, katanya.

Kemudian Fraksi Golongan Karya, melalui juru bicaranya Masnah Busro mengatakan, ada beberapa poin yang menjadi perhatian Golkar. Di bidang infrastruktur, Pemprov Jambi harus memperhatikan kualitas dari pada kuantitas. Contohnya Pemerintah harus benar-benar memperhatikan kualitas jalan yang dibangun.

Pemerintah juga harus berani melakukan blacklist terhadap kontraktor nakal, katanya.

Dalam bidang kesehatan, Fraksi Golkar juga mengingatkan agar Pj Gubernur Jambi untuk mengambil tindakan atas pengangkatan Direktur RS Mayjend A Thalib Kerinci yang tidak sesuai.

Dalam undang-undang disebutkan untuk menjadi kepala rumah sakit harus seorang tenaga medis, sementara yang diangkat sekarang bukan tenaga medis, katanya.(fth)


Berita Terkait



add images