JAMBIUPDATE.COM, JAMBI-Dalam periode 2013-2018, Kota Jambi di pimpin oleh Walikota H. Syarif Fasha, ME dan Wakil Walikota Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I yang mengusung semangat Kota Jambi Bangkit, satu slogan yang menggerakkan seluruh unsur dan komponen masyarakat untuk bahu membahu membangun Kota Jambi Tanah Pilih Pusako Betuah menjadi Kota perdagangan dan jasa yang lebih maju dan modern dalam kemandirian masyarakatnya yang berakhlak dan berbudaya.
Pemerintah Kota Jambi terus bergerak cepat, bangkit dan berinovasi, diawal kepemimpinannya Kota Jambi terus mengalamai peningkatan dan kemajuan baik dari infrastruktur fisik, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial. Tahun 2014, Pemerintah Kota Jambi meletakkan dasar Enterpreneur Bureaucratic untuk para pegawainya, yang mewirausahakan birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik guna menghimpun sumber-sumber dan potensi pendapatan untuk di belanjakan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di berbagai bidang.
Ide-ide besar Dwi Tunggal Syarif Fasha dan Abdullah Sani, yang tak kalah menarik adalah bersih-bersih masalah sosial di Kota Jambi. Baru berjalan enam bulan masa kepemimpinaannya (Oktober 2014), Pemerintah Kota Jambi berhasil menutup dua lokalisasi besar di Kota Jambi yakni Payo Sigadung dan Langit Biru. Setelah pada tahun 2014 mencanangkan Tahun Pemberantasan Prostitusi dan Asusila, pada tahun 2015 ini Pemerintah Kota Jambi mencanangkan Tahun Pemberantasan Narkoba. Ratusan pegawainya dari pejabat hingga staf pelaksana telah mengikuti test urine yang dikerjasamakan dengan BNN, dan bagi pelaku pun akhirnya telah dikenakan berbagai macam sangsi. Syarif Fasha dan Abdullah Sani tegas, berkomitmen membersihkan Kota Jambi dari bahaya narkoba. Dan itu haruslah berawal dari membersihkan aparaturnya sendiri. Pemkot tidak ingin pegawainya yang seharusnya menjadi contoh di masyarakat justru menjadi pecandu narkoba.
Alhamdulillah program bersih-bersih dari masalah sosial dan tindak kejahatan di Kota Jambi ini diapresiasi dan didukung sepenuhnya oleh Forkompimda dan segenap lapisan masyarakat, serta TNI dan Polri, termasuk Kementerian Sosial RI yang telah mendukung pemberantasan prostitusi dan perbuatan asusila di Kota Jambi. Kiat-kiat Pemerintah Kota Jambi dalam pemberantasan prostitusi dan asusila akhirnya menjadi percontohan ditingkat nasional, Walikota Jambi H. Syarif Fasha, ME bersama Walikota Surabaya Tri Risma Harini diminta menjadi pembicara utama dihadapan para Kepala Daerah dan perwakilannya pada Rakornas Kemensos RI tahun 2015.
Untuk memastikan program pembangunan dan pelayanan masyarakat berjalan dengan baik, Walikota Jambi H. Syarif Fasha bersama Wakil Walikota H. Abdullah Sani juga berkantor di kelurahan dengan membawa unsur SKPD terkait. Selain melihat langsung keadaan Kantor Lurah, berdialog menjelaskan program pemerintah dan mendengarkan aspirasi masyarakat, juga menandatangai serta mendisposisi surat-surat, bahkan memutuskan kebijakan-kebijakan penting Pemerintah Kota Jambi.
Memasuki 2 tahun ini Kota Jambi terus berkembang kian pesat, baik dari sisi jumlah penduduk maupun kegiatan ekonomi. Terletak pada simpul transportasi utama yang terhubung dengan Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, Kota Jambi merupakan pusat aktivitas bisnis, pendidikan, perkantoran dan perumahan yang mendukung berbagai aktivitas industri, perkebunan, dan pertambangan yang merupakan sektor utama Provinsi Jambi. Kota Jambi merupakan pasar besar yang melayani warga kota dan pendatang yang di dukung oleh sarana dan prasarana yang handal dan memadai termasuk properti dan permukiman serta lingkungan yang representatif, asri, aman dan nyaman.
Untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas, maka Walikota dan Wakil Walikota Jambi melakukan reformasi birokrasi pemerintahan Kota Jambi dengan penempatan pegawai yang kapabel dan berintegritas, yang bebas narkoba, merubah paradigma aparatur dari yang dilayani menjadi aparatur pekerja keras yang melayani serta membuka peluang bagi pegawai untuk berkreasi dan berinovasi serta pengembangan diri. Kebijakan ini di barengi dengan peningkatan kesejahteraan pegawai dengan menambah pendapatan melalui Tunjangan Keuangan Daerah (TKD) bagi seluruh pegawai.
Pemerintah Kota Jambi juga sering diundang menjadi pembicara diberbagai seminar dan diskusi baik skala lokal, nasional maupun di level Asia, diantaranya terakhir pada September lalu menjadi pembicara pada Konferensi Asia Pacific dengan topik "Plenary Low Carbon Society". Dan atas hubungan luar negeri yang baik akhirnya Kota Jambi diterima menjadi anggota UCLG Aspac (United Cities and Local Governments Asia Pacific).
Di akhir bulan Ramadhan tahun 2015 lalu keberkahan pun akhirnya didapatkan dengan diserahkannya aset tanah perkantoran Kota Jambi dari Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kota Jambi. Perjuangan berpuluh-puluh tahun Pemerintah dan masyarakat Kota Jambi mengharapkan aset tanah perkantoran tersebut akhirnya berhasil dimasa kemimpinan Syarif Fasha dan Abdullah Sani.
Untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Kota Jambi juga menginisiasi Program KAMPUNG BANTAR (Bersih, Aman dan Pintar) dan Program BANGKIT BERDAYA (Bangun Kecamatan Secara Intensif dan Terpadu Berazaskan Swadaya) yang merupakan inisiatif Pemerintah Kota Jambi untuk mengakselerasi percepatan pembangunan, mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah, meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat, menjaga semangat dan jiwa gotong royong, , kesetiakawanan sosial, dan kearifan lokal dalam lingkup Rukun Tetangga (RT).
Berkat upaya yang sungguh-sungguh, dalam 24 Bulan kepemimpinan Walikota H. Syarif Fasha dan Wakil Walikota H. Abdullah Sani, Kota Jambi semakin semarak dalam harmoni masyarakatnya yang majemuk, yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bangga melewati hari-harinya dalam kota yang maju dan lestari. Dan tentu saja berbagai penghargaan dan apresiasi yang membanggakan mampu diraih oleh Kota Jambi yang semakin berkilau, laksana terpaan cahaya matahari keemasan di sungai batanghari yang indah dan menawan hati.
Laju Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Kota Jambi pada tahun 2014 mencapai 7,76 persen. Pertumbuhan ekonomi Kota Jambi sepanjang 2008-2014 berada pada trend yang positif dengan kecenderungan peningkatan laju pertumbuhan setiap tahunnya.
Dalam pembentukan struktur perekonomian berdasarkan PDRB atas dasar konstan tahun 2013, Sektor Perdagangan memberikan kontribusi tertinggi, yaitu sebesar 26,75 persen. Selanjutnya Sektor Pengangkutan dan Komunikasi yaitu sebesar 19,32 persen dan kemudian dikuti oleh Sektor Industri Pengolahan sebesar 17,61 persen.
Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kota Jambi meliputi Pengelolaan Pendapatan dan Pengelolaan Belanja. Kebijakan Bidang Pendapatan ditujukan untuk meningkatkan dukungan anggaran dalam rangka pelaksanaan berbagai kegiatan, yang di arahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk Belanja daerah, pada hakekatnya ditujukan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan berbagai program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan dengan prinsip keadilan dan kehati-hatian, baik dalam mengalokasikannya maupun dalam hal pengelolaannya. Kebijakan pelaksanaan belanja daerah di maksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja sesuai dengan kebutuhan; memprioritaskan kegiatan-kegiatan pelayanan langsung kepada masyarakat dan juga meningkatkan kelembagaan pengelola keuangan daerah.
Rumah Sakit dan Instalasi Kesehatan lainnya
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, di Kota Jambi terdapat 3 unit Rumah Sakit Pemerintah, 16 unit Rumah Sakit Swasta dan 102 unit Klinik/Puskesmas dan Pustu yang tersebar dalam wilayah Kota Jambi.
Pendidikan
Kota Jambi merupakan pusat pendidikan yang utama di Provinsi Jambi, terdapat 565 unit sarana pendidikan di semua jenjang, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun yang diselenggarakan oleh fihak swasta.
Pariwisata, Perhotelan dan Kuliner
Dari hasil survey salah satu Lembaga Nasional Kota Jambi selama satu dekade ini adalah Kota Teraman di Indonesia, oleh karenanya Kota Jambi sangat layak untuk di kunjungi. Kota Jambi memiliki banyak lokasi yang dapat dijadikan objek wisata, Sungai Batanghari yang meliuk membelah Kota Jambi merupakan ikon utama Kota Jambi yang saat ini dilengkapi dengan Jembatan Pedestarian nan Indah yaitu Titian Arasy yang menghubungkan Wilayah sebelah Utara dan Selatan Sungai Batanghari dan menyatu dengan Jam Besar yang menjulang di langit Kota Jambi bernama Gentala Arasy. Juga banyak terdapat wisata alam, wisata buatan, wisata religious, wisata sejarah/budaya dan juga wisata kuliner khas Jambi. Selain itu ± 30 Km dari Kota Jambi terdapat Komplek Percandian terluas di Asia Tenggara yang berada di Kabupaten Muaro Jambi.
Hasil yang di capai dalam agenda Kota Jambi Bangkit 2018
Pendidikan
Sejalan dengan kebijakan untuk mewujudkan sumber daya manusia Kota Jambi yang produktif dan berdaya saing dalam menyongsong tantangan kedepan yang semakin berat, maka Pemerintah Kota Jambi telah melakukakan upaya-upaya yang kongkrit dan terukur untuk memastikan bahwa anak-anak di Kota Jambi mendapatkan pendidikan yang bermutu, layak, terjangkau dan tanpa pungutan. Selain memprioritaskan anggaran pendidikan, Pemerintah Kota Jambi juga menyediakan sekolah gratis khusus untuk masyarakat kurang mampu. Tidak hanya gratis SPP namun siswa juga mendapatkan seragam sekolah, tas, sepatu, termasuk buku dan alat-alat tulis secara cuma-cuma. Untuk penyediaan dukungan sarana transportasi khusus bagi pelajar Pemerintah Kota Jambi juga telah menyediakan bus sekolah gratis, yang diharapkan akan bertambah dan dapat melayani di semua kecamatan dalam Kota Jambi.
Adapun hasil yang telah di capai dalam penyelenggaraan pendidikan diantaranya adalah peluncuran program sekolah bebas pungutan; pemberian beasiswa bagi 4.040 siswa miskin dari APBD Kota Jambi dan 738 siswa melalui bantuan perorangan dan CSR; merehab dan membangun 1000 toilet sebagai upaya untuk meningkatkan sanitasi di sekolah.
Kesehatan
Sektor kesehatan merupakan agenda utama pemerintahan Kota Jambi yang diarahkan untuk untuk meningkatkan dan memelihara mutu pelayanan kesehatan secara berkelanjutan dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Saat ini, Pemerintah Kota Jambi telah membebaskan biaya berobat dan menyederhanakan persyarakatan berobat bagi orang yang tidak mampu untuk segera dapat dilayani di puskesmas maupun di rumah sakit.
Untuk Program Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku dan pemerintah Kota Jambi sudah siap menjamin 28.000 jiwa. Selain itu, Pemerintah Kota Jambi juga tetap memberikan jaminan kesehatan melalui Instruksi Walikota sesuai Peraturan Walikota Nomor 43 Tahun 2014 yang pada pokoknya tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Jambi melalui Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) mulai dari Puskesmas Pembantu hingga RSUD Abdul Manap, bagi mereka yang belum memiliki JKN.
Saat ini, untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara terus menerus terdapat 13 unit Puskesmas 24 jam dengan fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Infrastruktur
Dalam agenda Kota Jambi Bangkit, khusus untuk pembangunan infrastruktur perkotaan telah dilakukan peningkatan alokasi yang signifikan untuk meningkatkan jangkauan pelayanan maupun kualitas infrastruktur berupa peningkatan kualitas jaringan dan utilitas jalan, jaringan drainase, sarana dan prasarana perhubungan, sistim penyediaan air bersih dan peningkatan kualitas lingkungan kumuh perkotaan. Selama 2 tahun terakhir, alokasi untuk pembangunan infrastruktur meningkat signifikan.
Banyak hal yang telah dicapai terkait dengan peningkatan infrastruktur dasar perkotaan, misalnya perbaikan dan rehabilitasi jalan status Kota, peningkatan saluran drainase sekunder dan tersier; terlaksananya pekerjaan jalan lingkungan untuk mengurangi kawasan kumuh yang tersebar dalam wilayah kota.
Khusus terhadap Penyediaan Air Bersih yang dilaksanakan melalui Perusahaan Daerah Air Mimun Tirta Mayang Kota Jambi, untuk mewujudkan Target MDGs dan terutama untuk peningkatan dan pengelolaan Penyediaan Air Minum Walikota Jambi melakukan langkah-langkah strategis, yaitu :
- Melakukan perombakan struktur manajemen melalui perubahan jajaran pengawas dan direksi PDAM Tirta Mayang.
- Meminta bantuan BPK untuk melaksanakan audit kinerja tahun 2014 yang bertujuan untuk memetakan masalah, sehingga dapat ditentukan langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk membenahinya;
- Mereview rencana jangka panjang penyediaan air minum di Kota Jambi.
- Untuk mendekatkan pelayanan kepada pelanggan, dibentuk cabang-cabang pelayanan air minum secara proporsional sesuai wilayah pelayanan.
- Dalam rangka meningkatkan kemampuan pelayanan, PDAM Tirta Mayang Kota Jambi melakukan kerjasama pendampingan manajemen dengan PDAM Tirta Musi Palembang.
- Selain itu, melalui APBD dialokasikan sejumlah anggaran untuk merehabilitasi jaringan pipa distribusi, mengoptimalkan kapasitas produksi dan pengembangan jaringan, agar dapat memaksimalkan suplai air bersih ke masyarakat serta menambah cakupan wilayah pelayanan sesuai target Jangka Menengah dari Rencana Induk Penyediaan Air Minum Kota Jambi 2013-2033.
Selain hal tersebut, untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga pemkot meningkatkan pemasangan titik lampu penerangan jalan umum atau LPJU. Pada tahun ini, untuk merespon pembangunan hijau dan penghematan energi, Pemerintah Kota Jambi juga telah mengembangkan LPJU dengan Lampu LED.
Untuk mendukung penyelenggaraan perumahan dan lingkungan hidup Pemerintah Kota Jambi tidak hanya melakukan pembangunan fisik saja, pada Tahun 2014 lalu telah diterbitkan kebijakan dibidang perumahan melalui Peraturan Walikota Nomor 5 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Selain itu juga terdapat beberapa inovasi dan kebijakan daerah misalnya gerakan Sejuta Biopori, Komitmen Kota Hijau dan Gerakan Menanam Pohon, Perluasan Pengembangan RTH dan juga Taman Sejuta Cinta.
Alhamdulillah, berkat upaya yang sungguh-sungguh serta dukungan seluruh fihak dan masyarakat Kota Jambi Tanah Pilih Pusako Batuah , berbagai penghargaan dan prestasi telah diraih, diantaranya adalah :
- PIALA ADI UPAYA PURITAMA dari Menteri Perumahan Rakyat atas prestasi dalam penyelenggaraan perumahan.
- PIALA WAHANA TATA NUGRAHA (WTN) 2014 atas penataan transportasi berkelanjutan berbasis kepentingan publik.
- INDONESIA ROAD SAFETY AWADR (IRSA) 2014 atas keseriusan dalam menerapkan tata kelola keselamatan di jalan.
- PIALA ADIPURA atas keberhasilan dalam pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan.
- PLAKAT KALPATARU katagori Taman Terbaik se-Indonesia untuk Taman Remaja.
- SANIPURA AWARD atas komitmen pemerintah kota Jambi terhadap pembangunan Sanitasi.
- GOVERMENT AWARD 2015 dalam upaya dan kreatifitas yang dilakukan untuk meningkatkan PAD (SINDO WEEKLY).
- Piala INOVASI PELAYANAN PUBLIK TOP 25 untuk Pelayanan Klinik Lansia Puskesmas Putri Ayu dari Wapres H. Jusuf Kalla.
- Penghargaan BHAKTI KOPERASI dan UMKM
- LENCANA DHARMA BHAKTI Tahun 2015 dari Presiden RI Joko Widodo
(hms)
