JAMBIUPDATE.COM, KOTAJAMBI - Payo Sigadung, atau lebih dikenal dengan lokalisasi pucuk, masih menjadi perbincangan di masyarakat Kota Jambi. Pasalnya Pucuk yang telah ditutup setahun silam masih saja ada yang melakukan transaksi prostitusi, hal ini membuktikan lemahnya pengawasan pemkot.
Hal ini, disayangkan oleh DPRD Kota Jambi,bahkan Paul Andre, anggota Komisi I mengatakan,bahwa pemerintah tidak tegas dan konsisten dalam menutup lokalisasi itu.
Ini bukan keterbatasan anggaran, tapi tidak serius, sangat tidak serius, tegas paul, yang juga merupakan ketua pansus Perda Prostitusi ini.
Paul menambahkan, masih belum selesainya masalah ini akibat pemerintah tidak memiliki perencanaan yang matang. Jika pemerintah memiliki perencanaan yang matang, maka cara kerja dan capaiannya akan jelas.
Pemerintah jangan hanya sekedar pencitraan, tapi harus ada bukti, ungkapnya.(hfz)
