iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM,KOTAJAMBI- Semenjak diluncurkannya Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosisal (BPJS) kesehatan, banyak menimbulkan polemik di masyarakat. Hal ini terungkap dengan banyaknya keluhan yang dirasakan Masyarakat, seperti contohnya pelayanan buruk yang terjadi di  RSUD Raden Mataher Jambi.  Pasien yang menggunakan BPJS hanya dipandang sebelah mata oleh pegawai kesehatan di RSUD Milik Provinsi Jambi ini.

Seperti yang dirasakan Hizbullah, warga kecamatan Tabir ulu Kabupaten Bangko, Ia membawa orang tuanya  Ke RSUD RM, Untuk sekedar mendapatkan kamar inap bagi orang tuanya harus menunggu selama 5 Jam, itupun dengan mendesak pihak Raden Mattaher.

dari jam 19.00 wib sampe jam 12.00 wib, kami baru bisa mendapatkan kamar. Mereka (pihak RSUD, red) seolah tidak peduliungkapnya.

Kata Hizbullah, ibunya menderita Komplikasi yakni gula darah, darah tinggi, lambung. Mereka dirujuk dari Rumah Sakit Bangko, lantaran sudah tidak bisa ditangin lagi disana, Sementara di Raden Mattaher, ibunya ditempatkan di tempat yang tidak sesuia dan pengap udara..

Kami mendapat kamar yang memiliki 6 tempat tidur. Saat pasien penuh, dikamar tersebut teraso pengap karena Kipas angin hanya ada duakatanya.

Tak hanya Hizbullah, pelayanan buruk juga dirasakan oleh Ujang, warga Bayung lincir, yang  mengeluhkan BPJS di RSUD Raden Mattaher tidak melayani kecelakaaan.

Anak saya kecelakaan, katonyo dak biso pakek BPJS, kito dak tau jugo apo dasarnyo. Sedangkan BPJS kito bayar terus. Masak kito keno musibah, berobat ke rumah sakit, BPJS dak bisa digunokan, Kata Ujang.(hfz)


Berita Terkait



add images