iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COM,KOTAJAMBI-Kabut asap yang melanda kota Jambi beberapa bulan kemaren, ternyata tidak hanya mempengaruhi kesehatan, pendidikan, tetapi juga berdampak besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi.

Sekertaris Dinas Pendapatan Kota Jambi, Mulyadi mengatakan, ditutupnya aktifitas bandara selama musim kabut asap yang lalu berdampak pada PAD Kota Jambi dari pajak parkir, bandara merupakan penyumbang pajak parkir terbesar.

Hingga akhir Okotober PAD Kota Jambi dari pajak parkir baru mencapai Rp 1,8 miliar, dari target sebesar Rp 3 miliarsebutnya.

Bila keadaan normal dan aktifitas bandara lancar setiap bulannya bandara menyetor pajak ke Dispenda Kota Jambi sebesar Rp 66 jutaimbuh Mulyadi.

Namun dengan kabut asap yang mengakibatkan bandara ditutup, maka pajak parkir yang didapat dari bandara juga jauh menurun karena tidak ada aktifitas. Kalau pajak disetor sesuai pendapatan, kemarin bandara tutup hamper 4 bulan. Kalau saja saat itu kondisi normal, saya yakin PAD pajak parkir sudah diatas angka Rp 2 miliar lebih, sebutnya. (hfz)

 


Berita Terkait



add images