iklan Yuliana Fasha, Rinni Ray dan Mien R. Uno tinjau stand.
Yuliana Fasha, Rinni Ray dan Mien R. Uno tinjau stand.

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Bertempat di Exhibition Hall Grand Indonesia, Lantai. 5 West Mall, kamis (12/11) Dekranasda Kota Jambi ikuti pameran bertajuk Indonesia Eksotika Archipelago.

Pameran Indonesia Eksotika Archipelago ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian atas warisan budaya Indonesia khususnya hasil seni budaya berupa kebaya, tenun, songket, batik, serta pelengkap padupadannya.

Ketua panitia pelaksana Rinni Ray menyatakan rasa bangganya atas pelaksanaan event tersebut yang juga diikuti Dekranasda Kota Jambi. Ia juga berharap kegiatan tersebut pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bagi pelestarian dan pengembangan busana kebaya.

"Kita semua layak berbangga dengan perkembangan ini dan berharap event pameran ini dapat memberikan kontribusi pada pelestarian dan pengembangan busana kebaya ke depan," ujarnya.

(FOTO: Yuliana Fasha, Mien Uno dan Rinni Ray saat pembukaan)

Rinni juga mengapresiasi Ketua Dekranasda Kota Jambi Hj. Yuliana Fasha karena dari unsur dewan kerajinan nasional dari daerah, hanya Dekranasda Kota Jambi yang ikut serta dalam pameran tersebut.

Panitia juga mendaulat Yuliana Fasha ikut menggunting pita bersama Rinni Ray dan Mien R. Uno, sebagai tanda pembukaan pameran Kebaya dengan tajuk Indonesia Eksotika Archipelago tersebut.

Ketua Dekranasda Kota Jambi yang juga Ketua TP-PKK Kota Jambi Hj. Yuliana Fasha, juga menyambut baik atas di selenggarakannya pameran ini.

(FOTO: Stand Dekranasda Kota Jambi)

"Kami menyambut baik kegiatan pameran kebaya bertajuk Indonesia Eksotika Archipelago ini, karena disinilah tempat bertemunya para designer-designer dari daerah dan nasional, dan forum ini juga dapat memberikan kesempatan kepada kami memperkenalkan ciri khas produk unggulan daerah Kota Jambi kepada masyarakat luas baik berupa batik, songket, kain, cenderamata dan lain sebagainya," ujar Yuliana.

Dekranasda Kota Jambi bersama Disperindag, ikut serta dengan menampilkan berbagai produk khas daerah yang yang eksotik dan mengundang perhatian pengunjung.

(FOTO: Mien R. Uno, Yuliana Fasha dan Rinni Ray serta undangan)

Pameran Indonesia Eksotika Archipelago juga dimaksudkan untuk menyiapkan kalangan pengerajin dan designer produk kreatif Indonesia agar lebih siap dalam mengembangkan industri kerajinan nasional, yang potensial untuk ditawarkan ke pasar menjelang berlakunya pasar bebas ASEAN 2015/MEA.

Berlakunya MEA merupakan tantangan serius bagi industri kreatif Indonesia untuk membuktikan dirinya memiliki daya saing baik dari segi kualitas maupun harga terhadap produk asing agar tetap dicintai publik nasional.(mas)


Berita Terkait



add images