JAMBIUPDATE.CO, KOTA JAMBI - Walikota Jambi H. Syarif Fasha, Senin pagi (14/12) memimpin Apel Siaga Bencana yang berlangsung di halaman kantor BPBD dan Damkar Kota Jambi.
Apel siaga bencana yang diawali dengan pemeriksaan barisan oleh Walikota Jambi tersebut, diikuti barisan dari unsur BPBD dan Damkar, SAR, Tagana, Polairud, TNI, Polisi Militer, Pol PP serta para Lurah se-Kota Jambi.
Apel siaga juga menghadirkan kekuatan armada pendukung penanggulangan bencana, seperti perahu boat fiber seagate, perahu karet, mobil satelit, baju anti panas, scuba untuk penyelaman, tabung oxigen bching 800 untuk penyelamatan bawah tanah, penyedot air portable, water treatment serta dapur umum mobile.
Dalam amanahnya Walikota mengatakan kegiatan apel tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja dalam penanggulangan bencana di Kota Jambi.
"Apel ini dilaksanakan selain untuk memaksimalkan kinerja, juga diharapkan dapat membuat seluruh personil yang terlibat cepat tanggap, tangkas, tangguh, tepat dan efisien dalam membantu penyelamatan korban bancana terutama bencana banjir," ujarnya.
Fasha juga berharap agar instansi BPBD dan Damkar yang memiliki tugas utama penanganan bencana dengan sarana dan prasarana yang modern serta personil terlatih dan didukung oleh instansi terkait agar tanggap dan professional.
"Masyarakat berharap kita semua tanggap dan hadir ketika terjadinya bencana, masyarakat memerlukan uluran tangan kita. Pemerintah dengan segala kemampuannya harus ada disaat rakyatnya membutuhkan bantuan, bila perlu personil BPBD dan Damkar Kota Jambi bisa tiba dilokasi bencana dalam hitungan menit saja," tegas Fasha.
Untuk memberikan motivasi kepada jajaran BPBD dan Damkar, dihadapan peserta apel, Fasha mengatakan tahun 2016 telah menaikkan TKD bagi pegawai (ASN) serta juga menaikkan honorarium untuk Pegawai tidak tetap (kontrak) di BPBD dan Damkar.
Dalam amanatnya Walikota juga mengingatkan Camat dan Lurah yang wilayahnya termasuk rawan bencana agar selalu memantau keadaan wilayahnya serta selalu berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar.
"Saya meminta Camat dan Lurah agar aktiv memantau wilayahnya termasuk kenaikan air yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir, setiap hari dan melaporkannya kepada BPBD dan Damkar Kota Jambi untuk segera diambil tindakan-tindakan penanggulangan termasuk penyelamatan warga," tambahnya.
Ia juga meminta Camat dan Lurah agar melakukan sosialisasi kepada semua RT dan warganya agar selalu siap siaga jika terjadi bencana untuk meminimalisir dampaknya.
Fasha juga mengingatkan bahwa penanggulangan bencana harus menjadi upaya bersama tidak hanya BPBD dan Damkar saja. Seluruh lapisan masyarakat harus terlibat bekerjasama menolong warga yang mengalami musibah, karena bencana yang terjadi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah semata tetapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat termasuk TNI, Polri maupun dunia usaha.
"Saya yakin dan percaya bahwa kita semua dapat bekerjasama dengan koordinasi yang baik. Walaupun kita berasal dari instansi yang berbeda namun tujuan utama kita adalah mengabdi pada kepentingan bangsa dan negara, termasuk hadir ketika rakyat kita membutuhkan pertolongan," pungkas Fasha.
Setelah memberikan arahan dan amanat kepada peserta apel, Walikota selanjutnya menyematkan tanda siaga bencana dan kelengkapan pasukan kepada petugas BPBD dan Damkar yang kemudian dilanjutkan pula dengan penandatanganan secara resmi Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Kotabaru serta Penyerahan bantuan kepada masyarakat korban kebakaran yang juga turut hadir dalam apel tersebut.
Disela-sela kegiatan Apel Siaga Bencana, Kepala BPBD dan Damkar Kota Jambi H. Ridwan kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan kemampuan personil dan sarana pendukung untuk melakukan tindakan penanggulangan bencana termasuk penyelamatan korban sedini mungkin.
"Kami mendengar dengan cermat amanat dan arahan bapak Walikota Jambi tadi, kami akan bertindak cepat tanggap, tangkas, tepat dan efisien dalam membantu penyelamatan korban sedini mungkin. Personil dan armada kami senantiasa akan hadir disaat masyarakat membutuhkan pertolongan, kami juga mohon kerjasama dan dukungan dari masyarakat," ujar Ridwan.
Tampak hadir dalam Apel Siaga Bencana tersebut unsur Fokompimda Kota Jambi, Dandim 0415/Batanghari Letkol. Arm. Widodo Noercahyo, Kapolresta Jambi AKBP Bernard Sibarani, Dandenpom II/2 Jambi Letkol. CPM Sihol Tambunan, perwakilan DPRD Kota Jambi, Wadan Polairud, Wadan SAR, unsur Korem 042/Gapu, PMI, Sekda dan unsur pejabat Pemerintah Kota Jambi serta Camat se-Kota Jambi.(hms)
